1 Okt 2012

Pengukuhan Komunitas Waria Bantul


Tanggal 23 September 2012 menjadi hari yang bersejarah bagi komunitas waria di kabupaten Bantul. Bertempat di pendopo rumah dinas bupati Bantul, keberadaan waria yang berada di kabupaten Bantul secara resmi dikukuhkan dalam sebuah wadah organisasi yang diberi nama Ikatan Waria Bantul (IWABA).

Acara pengukuhan yang dimulai pada pukul 19:30 WIB tersebut dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya anggota DPRD Kabupaten Bantul, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan juga Persatuan Perempuan Merah putih. Selain dari pihak pemerintah, hadir pula komunitas waria yang ada di daerah Yogyakarta seperti Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) dan pondok pesantren waria.

Prosesi pengukuhan yang ditandai dengan sumpah jabatan dipimpin oleh kepala Dinas Sosial kabupaten Bantul, Drs. H. Mahmudi. Dalam sambutannya, Mahmudi menyambut baik keinginan kaum waria Bantul untuk membentuk sebuah organisasi atau komunitas. Keberadaan komunitas ini diharapkan bisa memacu kaum waria yang berada di kabupaten Bantul untuk melakukan kegiatan yang positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan menjadikan IWABA sebagai mitra kerja pemerintah, terutama untuk membantu mengatasi dan melakukan pembinaan dalam permasalahan sosial.


Sambutan dari pihak pemerintah kabupaten Bantul (Pemkab) disambut baik oleh pihak IWABA. Ketua IWABA, Ernaes Sugianto (40), menyatakan bahwa pembentukan IWABA  diharapkan mampu menjadi media bagi kaum waria untuk melakukan hal-hal positif serta sarana untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Kami juga berharap, agar teman-teman waria bisa mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya. Tidak ada diskriminasi, sehingga kami bisa hidup layak dan berdampingan baik dengan masyarakat,” harap Ernaes.



Setelah secara resmi dikukuhkan, IWABA akan giat mengajak anggotanya untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif di masyarakat. Apalagi, anggota IWABA memiliki beragam potensi seperti dibidang salon dan seni. Bentuk kegiatan yang akan menjadi program kedepan-pun bermacam-macam mulai yang bersifat pembinaan, penanggulangan kesehatan sampai dalam bidang kesenian.

0 komentar:

Posting Komentar